Kamis, 12 Februari 2015

[Puisi] Untitled


melihatku sebagai seorang anak lelaki yang merayakan
mendung dengan menunggu awan kelabu di atas langit itu
berubah menjadi seekor kelinci putih
seperti yang ditarik dari topi seorang pesulap,

ibu datang dan membelai rambutku,
menyuruh masuk ke dalam rumah, sebelum hujan
membasahi tubuhku dan membuatnya gigil

sayangnya ibu tidak tahu
awan kelabu itu telah berubah menjadi seekor kelinci putih,
tepat sebelum dilihatnya
kutangkap dan kusembunyikan di balik baju


sekarang, dia menggigiti dadaku


Jatinangor, 13-2-2015

Tidak ada komentar:

Posting Komentar