SETIAP RINDU IBU
setiap rindu ibu, aku pergi ziarah ke kamar tidur
setiap rindu ibu, aku pergi ziarah ke kamar tidur
mengenakan celana dan baju berbau susu
serta membawa seikat waktu
yang kuletakkan di depan nisan ibu
di sana aku tidak sendiri, selalu
ada seorang sepi yang menjaga makam ibu,
membersihkan tiap sudut dari sawang dan benalu
setiap kali aku datang, dia menyalamiku,
menanyakan kabar, menepuk pundakku
sambil bertanya basa-basi,
“mau sampai berapa lama di sini?”
“seperti biasa, sampai ibu kembali.”
Jatinangor, 11 Januari 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar